Terkini.id, Jeneponto - Desa Lentu Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto berhasil keluar dari Desa Locus Stunting, hal itu ditandai dengan menerimanya sertifikat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto sebagai Desa Percepatan penurunan Stunting.
Selain itu, Desa Lentu juga menerima sertifikat dari Dinas Kesehatan sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) sebagai Desa dengan bebas dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS).

Sertifikat yang merupakan penghargaan bagi Pemerintah Desa itu diserahkan langsung oleh Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar didampingi unsur Forkopimda dan Kadis Kesehatan Syusanti Mansyur, diacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 56, di halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Senin, 16 November 2020.
Dua sertifikat yang diterima itu merupakan fakta keberhasilan Pemerintah Desa (Pemdes) Lentu dalam menekan kasus Stunting di wilayahnya.
Kepala Desa Lentu, Sirajuddin, merasa bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport dalam melaksanakan program yang mendukung percepatan penurunan Stunting.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pencapaian saat ini, sehingga kita dapat dua penghargaan yakni, ODF Untuk bebas buang air besar sembarangan dan Desa percepatan penurunan angka stunting," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala Desa sebelumnya yang telah memprogramkan pembangunan jamban keluarga.
"Ini tak lepas dari Pemerintah Desa Lentu sebelumnya, yang telah memprogramkan dan menganggarkan pembanguan JBK, itu yang saya lanjutkan, Alhamdulillah hasil kami terima hari ini," kata Sirajuddin.

Sirajuddin menambahkan, bahwa apa yang telah diraih itu merupakan keterlibatan semua stakeholder yang telah bekerja sama melakukan langkah-langkah sehingga mendapatkan dua penghargaan.
"Ini semua berkah kerjasama antara aparat desa, TP PKK, bidang desa, kader pustu serta peran Puskesmas dan masyarakat, semua bekerja keras untuk pencegahan stunting, sehingga Pemdes Lentu mendapatkan penghargaan percepatan penurunan angka stunting, artinya desa lentu sudah keluar dari status locus stunting," jelasnya.










