Jadi Pemateri di Sosialisasi dan Advokasi HI, ini Pemaparan Bunda PAUD
Komentar

Jadi Pemateri di Sosialisasi dan Advokasi HI, ini Pemaparan Bunda PAUD

Komentar

Terkini.id, JenepontoBunda PAUD Jeneponto, Hj Hamsiah Iksan jadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi dan advokasi terkai pendidikan anak usia dini holistik integratif (PAUD HI) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, melalui Pendidikan dan Kebudayaan bidang PAUD dan Dikmas.

Kegiatan yang dibuka oleh Kadisdikbud Jeneponto, Nur Alam Basir berlangsung di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jalan Abd Jalil Sikki, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa, 14 Desember 2021.

Kadisdikbud, Nur Alam Basir dalam sambutannya menyampaikan, jumlah anak usia dini yang terlayani pada PAUD Jeneponto sebanyak 10.613 dari 82 Desa dan 31 Kelurahan yang tersebar di 11 Kecamatan.

“Alhamdulillah, perkembangan pendidikan usia dini di Jeneponto meningkat secara pesat, untuk itu kami berharap kedepan PAUD HI dapat lebih ditingkatkan,” harap Nur Alam Basir 

Sementara, Bunda PAUD Jeneponto, Hj Hamsiah Iksan dalam materinya memaparkan PAUD HI merupakan penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan.

“Hal itu untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat dan pemerintah,” kata Hj Hamsiah Iksan

Lebih lanjut Hj Hamsiah Iksan mengatakan, untuk meningkatkan jumlah  Anak Usia Dini dibutuhkan kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemerintah Lurah/Desa dan Disdukcapil dengan mencanangkan satu lurah dan desa satu PAUD HI. 

“Kita berharapa semua anak yang berusia 2 – 6 tahun terlayani oleh PAUD, peserta didik yang masuk SD harus berijazah PAUD karena NISN dimulai dari PAUD sampai SMA melalui aplikasi dapodik,” ujarnya.

Selain itu, Hj Hamsiah Iksan yang juga Ketua Dewan Pendidikan di Jeneponto menyampaikan pengembangan PAUD HI di Jeneponto dapat terwujud apabila terjalin kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini PAUD dengan beberapa OPD.

 “Kerjasama yang terjalin antara PAUD dengan OPD yang dimaksud dilakukan untuk mewujudkan 5 layanan essensial pada satuan pendidikan PAUD. Pelayanan PAUD HI yaitu, layanan Pendidikan, Kesehatan dan Gizi, Perlindungan anak, Pola Pengasuhan terhadap anak dan orang tua yang tertuang pada kegiatan parenting layanan Kesejahteraan,” jelasnya.

Menurutnya, Pelaksanaan parenting bukan hanya melibakan orang tua peserta didik tetapi juga melibatkan OPD terkait termasuk kepolisian yang menjadi pengampuh  pada kegiatan tersebut dan tidak tertutup kemungkinan pengampuh bersumber dari orang tua peserta didik.  

“Kerjasama antara lembaga PAUD dengan dinas PPPA dan kepolisian diharapkan agar guru dan orang tua  dapat melindungi anak dari kekerasan fisik dan psikis,” terang Hj Hamsiah Iksan.

Ia pun mengajak semua OPD dan Stakeholder untuk dapat terlibat dalam mengembangkan PAUD HI di Jeneponto.

“Melalui sosialisasi penguatan PAUD HI ini, kami selakunn BUNDA PAUD mengajak kepada semua OPD terkait untuk menyuksesakan progra pemerintah yaitu Program pengembangan PAUD HI dengan melaksanakan Lima Layanan esensisal Anak Usia Dini,” tutup Hj Hamsiah Iksan.

Sosialisasi dan advokasi PAUD HI itu dirangkaikan dengan penanda tanganan MoU pengembangan PAUD HI.