Kontes Ayam di Jeneponto Dipadati Warga, Apakah Tidak Diwarnai Judi?
Komentar

Kontes Ayam di Jeneponto Dipadati Warga, Apakah Tidak Diwarnai Judi?

Komentar

Terkini.id, Jeneponto – Turnamen kontes ketangkasan ayam Butta Turatea Jeneponto yang dilaksanakan Bosto Cup di Gor AMK Boyong, Kelurahan Tonro Kassi, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan diduga diwarnai judi.

Dari pantauan terkini.id, dalam Gor AMK Boyong panitia menyediakan kurang lebih 12 ring. disetiap ring panitia menempatkan 2 orang wasit.

Setiap ring (arena) terlihat di padati oleh penonton dan bahkan terlihat ada transaksi uang yang disaat ayam akan mulai diadu.

Didalam Gor tersebut juga terlihat sejumlah Polisi yang berpakaian biasa, begitupu beberapa pejabat Pemkab Jeneponto.

Bahkan saat berlangsung adu ayam di setiap ring penonton berteriak untuk tambah sewanya 

Ketua Panitia, Andi Bintang Karaeng Bintang kepada terkini.id, mengatakan kontes itu dilaksanakan untuk mengubah imeks bahwa pemain ayam itu identik dengan judi.

“Tidak ada judi, ini kontes ketangkasan, wasit dan asisten wasit yang terlatih menangani permainan itu, yang dinilai itu pukulan, berapa pukulan yang masuk, sama dengan tinjau,” kata Kareng Bintang, Minggu 5 Juni 2022.

Lebih lanjut Karaeng Bintang, setiap peserta harus mendaftar dan membayar pendaftaran.

“Biaya pendaftaran bermacam-macam, yang terendah itu Rp 2, 5 juta, 5 juta, 10 juta, 15 juta, 25 juta sampai 50 juta, dengan menyediakan 2 unit mobil dan 2 unit sepeda motor,” ungkap Karaeng Bintang.

Ditanya terkait izin pelaksanaan kontes itu, Karaeng Bintang mengaku sudah ada,” Iya, karena ini bukan organisasi terlarang yang laksanakan,” jelas Karaeng Bintang.