Terkini.id, Jeneponto – Bupati, Iksan Iskandar berharap perempuan dapat mengambil peran aktif dalam pembangunan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Harapan itu disampaikan saat membuat workshop peningkatan kapasitas kader irganisasi perempuan, di ruang Pola Panrannuanta, Kamis, 15 Desember 2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut ketua dan wakil TP PKK Jeneponto Hj. Hamsiah Iksan, Hj. Salmawati Paris, Kepala Dinas DP3A Hj. Farida, Stakeholders serta Kader PKK kecamatan, desa/kelurahan se-Kabupaten Jeneponto.
“Perempuan harus terlibat dalam pembangunan di segala bidang di Bumi Turatea ini, peran perempuan sangat dibutuhkan dalam mewujudkan visi Pemerintah,” kata Iksan Iskandar.
Pada kesempatan itu, Bupati Jeneponto dua periode itu mengapresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) bersama tim pegerak PKK dan stakeholders sebagai mitra yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
- Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar Buka Festival Guru 2023
- Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar Resmi Membuka Musda Ke-XV Muhammadiyah dan Aisyiyah
- Rakor dengan Mendagri, Bupati Jeneponto Bahas Langkah Cegah Inflasi
- Buka Kongres HPMT Ke-XVII, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar Harap Junjung Semangat Kebersamaan
- Buka Porseni Peringatan HAB ke-77 Kemenag Jeneponto, Bupati Tegaskan ini
“Untuk meningkatkan pembangunan disegala bidang, sangat penting untuk membangun sinergitas dalam memastikan terakomodirnya peran perempuan diberbagai bidang, baik di bidang politik, pemerintahan maupun lingkungan sosial lainnya,” ungkap Iksan.
Lebih lanjut, Iksan Iskandar mengatakan, eksistensi perempuan sangat penting untuk mengisi proses pembangunan daerah.
“Perempuan memiliki daya sensitivitas dalam merespon dan menyelesaikan sebuah masalah dan mendorong penyelesaian isu-isu strategis terkait perempuan dan anak,”ujarnya.
Iksan menegaskan, melalui workshop peningkatan kapasitas kader anggota irganisasi perempuan di Kabupaten Jeneponto ini, menjadi upaya untuk meningkatkan capacity building kader.
“Anggota organisasi perempuan harus berperan dalam perencanaan organisasi yang Rlresponsif Gmgender,” tegas Iksan Iskandar.
Selain itu kata Iksan, untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia, seluruh kader atau Anggota organisasi perempuan agar mampu berdaya saing.
“Kita mendorong kuantitas dan kualitas perempuan dalam pembangunan. Baik di bidang politik, ekonomi, sosial dan pemerintahan, Mendorong peran serta organisasi masyarakat, dunia usaha dan media massa dalam pengarusutamaan gender dalam berbagai sektor pembangunan,” terang Iksan.