Umat Islam di Jeneponto Turun Aksi, Kecam Pembakaran Al Qur’an di Swedia
Komentar

Umat Islam di Jeneponto Turun Aksi, Kecam Pembakaran Al Qur’an di Swedia

Komentar

Terkini.id, Jeneponto – Aliansi umat Islam di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, bergerak gelar aksi kecam pembakaran Al Qur’an di Swedia

Titik aksi berlansung di Masjid Agung dan pawai menuju lapangan Passamaturukang, Jalan Pahlawan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat, Jumat, 3 Januari 20230..

Aksi damai dalam membela Al-Qur’an yang videonya beredar dan viral di media sosial beberapa hari lalu.

Pembakaran Al-Qur’an membuat umat Islam di seluruh dunia geram, terkhusus umat Islam di Jeneponto

Koordinator Lapangan (Korlap) Ustaz Saifullah mengatakan, aksi damai dilakukan atas dorongan iman yang ada dalam jiwa umat Islam di Jeneponto.

“Kami hadir ditempat ini semata-mata dorongan ke imanan, aqidah yang menggerakkan kami untuk melakukan aksi bela Al-Qur’an,” ujarnya saat ditemui di lapangan.

Lebih lanjut, Saifullah menegaskan, sebagai umat Islam yang tidak terima kitabnya dihina bahkan sampai dibakar pasti akan melakukan tindakan pembelaan.

“Sebagai kaum muslimin adalah wajib membela kemuliaan Al-quran, karena kita akan ditanya, kita akan dimintai pertanggungjawaban. Apa sikap anda, apakah diam saja ataukan melakukan perlawanan pembelaan Al-Qur’an ketika dinistakan, ketika di lecehkan,”tegasnya

Sekedar diketahui bahwa pembakaran Al-Qur’an dilakukan oleh Rasmus Paludan pada 21 Januari 2023 lalu di Swedia.

Atas perbuatannya itu, gelombang aksi umat Islam di seluruh dunia bergejolak membela Kitab Suci Al-Qur’an.