Pemkab Jeneponto Memanen 115 H di Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar
Komentar

Pemkab Jeneponto Memanen 115 H di Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar

Komentar

Terkini.id, Jeneponto – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto memanen 115 H pada Panen Padi Nusantara 1 juta hektar serentak seluruh Indonesia yang dikomandoi oleh Presiden Joko Widodo, melalui Kementerian Pertanian, Kamis 9 Maret 2023.

Joko Widodo sendiri melaksanakan panen secara offline di Kabupaten Kebumen Jawa Timur. Sementara itu, panen di Kabupaten Jeneponto dipimpin langsung Bupati Iksan Iskandar yang didampingi unsur Forkopimda, Beberapa Kepala OPD.

Hadir juga Kepala BPS Jeneponto, Tripika Kecamatan Tamalatea, dan sejumlah ketua Kelompok Tani.

Kepala Dinas Pertanian, Ahmad dalam laporannya menyampaikan pada panen Nusantara 1 juta hektar ini, yang di panen di Kabupaten Jeneponto seluas 115 hektar.

“Yang siap panen di kabupaten Jeneponto pada bulan Maret ini seluas 10.051 hektar dan di bulan April akan dipanen pada April dan Mei 14.949 hektar, sehingga total yang siap panen seluas 25.000 hektar,” kata Ahmad.

Baca Juga

Ia juga menyampaikan hasil taksasi BPS yang mencapai 6,7 ton perhektar,” Alhamdulillah dari hasil taksasi BPS, tahun hasil panen meningkat, dimana tahun lalu perhektar hanya 5,7 ton,” ujarnya.

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pertanian dan para petani atas peningkatan hasil panen padi tahun ini.

“Alhamdulillah berdasarkan dengan taksasi BPS kemarin apa yang menghasilkan 6,7 ton per hektar itu sangat luar biasa, untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada para kelompok tani, Dinas Pertanian dan Pemerintah Kecamatan yang terus mengedukasi para petani dalam mengelola lahan persawahannya,” kata Iksan Iskandar.

Menurutnya, angka 6,7 ton perhektar itu memperlihatkan para petani di Kabupaten Jeneponto juga sangat antusias dalam mengolah lahannya dengan baik untuk mendapatkan hasil panen yang meningkat.

“Kita juga sangat bersyukur kepada Allah SWT karena berkat cuaca yang sangat mendukung sehingga menghasilkan panen yang meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut Iksan Iskandar mengatakan, saat ini seluruh lembaga monitor terhadap inflasi negara,  IMF dan Bandung telah melakukan survei dan memprediksi Indonesia pada tahun 2023 ini akan mengalami inflasi.

“Inflasi ini sebuah kondisi perekonomian yang tidak diharapkan oleh kita semua, di mana kebutuhan lebih banyak daripada produksi, oleh karena itu mudah-mudahan kita semua di negara kesatuan Republik Indonesia ini tidak mengalami inflasi,” ungkap Iksan.

Iksan menambahkan, saat ini Sulawesi Selatan masih memberikan kontribusi ketahanan pangan kepada stok nasional yang mampu mensuplai kepada seluruh Nusantara.

“Jeneponto salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang berkontribusi, dan hari ini kita bersama-sama melakukan panen dan panen yang perdana ini kita mendengar tadi laporan dari Kadis Pertanian 115 hektar, dan untuk siap panen di Maret ini 10.051 hektar dan bulan April juga padi siap panen seluas 14.949 hektar, dengan taksasi BPS perhektar 6,7 ton itu peningkatan cukup signifikan,” tutup Iksan.