Mitra Terkini
Terkini.id, Jeneponto - Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman bersilaturahmi dengan warga Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu, 4 Oktober 2023.
Amran Sulaiman ke Jeneponto dengan naik helikopter, tiba di Desa Gunung Silanu sekitar pukul 10.15 Wita, ia menyambangi warga dengan didampingi anggota DPRD Sulsel, Vonny Ameliani dan Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Irmawati Zainuddin serta anggota DPRD Jeneponto Nurlaela Basir.
Hadir, Dandim 1425 Jeneponto, Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Muhammad Amin, Sekda Jeneponto Arifin Nur, Mantan Sekda Syafruddin Nurdin, Ketua IKA Unhas Jeneponto terpilih, Abd Rahmat dan ratusan warga.
Andi Amran Sulaiman berkunjung di Butta Turatea untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Jeneponto, khususnya bagi janda usia 70 tahun, anak yatim-piatu dan para penghafal Al-Quran serta siswa yang berprestasi.
Dalam arahannya, Andi Amran Sulaiman menyampaikan kenang-kenangannya untuk Kabupaten Jeneponto disaat menjabat Menteri Pertanian di era Presiden Jokowi dan Wapres Yusuf Kalla.
"Saat saya menjadi Menteri ada tanda mata yang saya simpan di Jeneponto ini, yaitu bendungan Karalloe, dari tiga bendungan yang dikerjakan di Sulawesi Selatan, bendungan Karalloe yang paling sulit, waktu itu saya datang ke menteri PU memohon agar bendungan di Jeneponto dibangun, tapi ternyata banyak orang waktu itu tidak mau dibangun bendungannya heran juga saya, yang akhirnya aku turun langsung, akhirnya sekarang sudah jadi," kata Andi Amran Sulaiman.
Lebih lanjut, Amran Sulaiman menyampaikan tujuannya ke Kabupaten Jeneponto.
"Aku datang di Jeneponto cuma mau makan jagung dan mencari janda usia diatas 70 tahun, anak yatim piatu, penghafal Al-Quran dan siswa yang berprestasi," jelas Amran Sulaiman.
Ia juga menyampaikan dirinya sangat cinta dengan masyarakat Kabupaten Kabupaten Jeneponto.
"Saya datang hanya mau makan jagung yang harganya kira-kira Rp 10.000, saya naik helikopter bensinnya Rp 150 juta, jadi jagung termahal ada di Jeneponto, tapi yang namanya cinta tidak boleh dinilai dengan rupiah, cinta tidak bisa diukur dengan waktu, lelah dan nilai rupiah Karena itulah cinta sejati, itulah cinta sejati saya dengan masyarakat Jeneponto," ungkanya.
Menurutnya, jika cinta dengan masyarakat, jangan hanya mendatangi masyarakat ketikan menjadi pejabat.
"Cinta tidak boleh diukur dengan jabatan, tidak jadi pejabat kita seharusnya semakin cinta dengan masyarakat, kalau mencintai saya, dukung Ibu Vonny dan ibu Misra di Pilcaleg 2024" ungkapnya.
