Ketua Bhayangkari Polda Sulsel, Pantau Pasar Murah di Jeneponto, Masyarakat Dapat Bantuan Gratis

Ketua Bhayangkari Polda Sulsel, Pantau Pasar Murah di Jeneponto, Masyarakat Dapat Bantuan Gratis

S. Bachtiar

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Jeneponto - Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan, Ny. Dewy Andi Rian, melakukan pemantauan Pasar Murah yang digelar di Kabupaten Jeneponto, Selasa, 30 Juli 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial HUT Bhayangkara ke-78 yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga kebutuhan pokok.

Dalam kunjungannya, Ny. Dewy memantau langsung jalannya pasar murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pangan lainnya dengan harga di bawah pasar. Tak hanya itu, masyarakat yang hadir juga mendapatkan bantuan gratis berupa paket sembako dari Ketua Bhayangkari Polda Sulsel.

“Pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian kami dan pemerintah terhadap masyarakat, khususnya di Jeneponto. Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, beban ekonomi masyarakat dapat sedikit berkurang,” kata Ny. Dewy saat berbincang dengan warga setempat.

Selain memantau, Ny. Dewy juga berkesempatan untuk berdialog dengan masyarakat yang hadir. Ia menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat yang datang dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.

Ketua Bhayangkari Polda Sulsel, Pantau Pasar Murah di Jeneponto, Masyarakat Dapat Bantuan Gratis

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Jeneponto. Salah satu warga, Ibu Siti (45), mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah, dengan adanya pasar murah ini, kami sangat terbantu, apalagi sekarang harga-harga sedang naik, terima kasih Ibu Kapolda,” tutur Ibu Siti.

Pasar murah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan oleh Bhayangkari Polda Sulsel dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang ke-78. Kegiatan serupa juga telah digelar di beberapa daerah lain di Sulawesi Selatan dan direncanakan akan terus berlanjut di masa mendatang.