Terkini, Jeneponto – Forum Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Jeneponto resmi ditutup, Minggu, 14 Desember 2024 oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jeneponto, H Arifin Nur.
Acara yang berlangsung di Roya By Hotel Makassar tersebut dihadiri oleh Sekretaris dan Humas OPD Pemkab Jeneponto, Humas Unsur Forkopimda, pengurus organisasi pers.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jeneponto, Arifin Nur, memberikan penegasan penting tentang peran strategis PPID dalam pembangunan daerah.
"PPID merupakan garda terdepan dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. PPID tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi kepada publik, tetapi juga sebagai pendorong kemajuan daerah. Keberadaan PPID membantu menciptakan pemerintahan yang terbuka, yang pada akhirnya mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan," kata Arifin Nur.
Forum Koordinasi ini bertujuan memperkuat sinergi antar-PPID di lingkup Kabupaten Jeneponto, baik PPID utama maupun PPID pembantu di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam diskusi yang berlangsung selama tiga hari, para peserta membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan informasi, seperti minimnya akses teknologi di beberapa wilayah, serta perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
"Transparansi adalah kunci utama membangun kepercayaan masyarakat. Melalui PPID, pemerintah daerah dapat menjembatani kebutuhan informasi yang akurat, cepat, dan relevan bagi publik," tambah Arifin Nur.
Forum ini juga menjadi momen evaluasi kinerja PPID Jeneponto sepanjang 2024. Salah satu capaian penting yang diungkapkan adalah peningkatan jumlah permohonan informasi yang dilayani oleh PPID utama.
"Kita harus terus bergerak maju. Tantangan ke depan adalah bagaimana PPID mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis," tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh OPD untuk aktif mendukung fungsi PPID, baik dalam penyediaan informasi maupun dalam membangun sistem pelayanan yang lebih inklusif.
"Sinergi lintas OPD sangat penting. Kita harus bekerja bersama agar Jeneponto menjadi daerah yang unggul dalam tata kelola informasi, PPID harus memiliki kemampuan komunikasi dan teknologi informasi yang mumpuni agar mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," jelasnya.
Acara ditutup dengan semangat optimisme dari seluruh peserta. Dalam sesi akhir, Sekda Arifin Nur meminta agar seluruh PPID tetap menjunjung nilai-nilai profesionalitas, transparansi, dan akuntabilitas.
"Mari kita jadikan PPID sebagai ujung tombak dalam membawa Jeneponto lebih maju. Tugas kita bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menginspirasi perubahan positif di masyarakat," pungkasnya.
Dengan berakhirnya forum ini, diharapkan koordinasi antar-PPID di Jeneponto semakin kuat, sehingga mampu menghadirkan pelayanan informasi publik yang lebih baik dan mendukung percepatan pembangunan daerah.










