Diskusikan Grand Desain, Perwakilan BKKBN Sulsel dan Jeneponto Gelar Rakor PPS

Terkini.id, Jeneponto -Susun grand desain, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Kabupaten Jeneponto.

Rakor yang berlangsung di ruang Pola Panrannuangta kantor Bupati Jeneponto, Rabu, 16 November 2022 itu dilaksanakan oleh perwakilan BKKBN Pemprov Sulsel dengan BKKBN Kabupaten Jeneponto.

Baca juga: Wabup Jeneponto Bersama Direktur Eksekutif Perwakilan BI Sulsel Resmikan Program PSBI di Bossolo Rumbia

Hadir Bupati, Iksan Iskandar,  Kepala BKKBN Sulsel, Andi Rita Mariani, Wabup Paris Yasir, unsur Forkopimda, beberapa Kepala OPD, para Camat dan tim percepatan penurunan stunting.

Kepala BKKBN Sulsel, Andi Rita Mariani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Jeneponto yang berkontribusi dalam melaksanakan Rakor tersebut.

"Kami menyampaikan apresiasi dari perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan kepada Pemkab Jeneponto yang telah menfasilitasi kegiatan ini, Rakor PPS ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan di setiap Kabupaten Kota," jelas Andi Rita Mariani.

https://youtu.be/2wW8sNUrvHo

Lebih lanjut Andi Rita Mariani menyampaikan tujuan dilaksanakannya untuk mendiskusikan bagaimana grand desain percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Jeneponto.

"Rakor ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyamakan presepsi dalam menyusun grand desain penanganan stunting dan untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergitas pemerintah daerah dan mitra kerja dalam pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting," kata Andi Rita Mariani.

Sementara Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menegaskan perlunya tim percepatan penurunan stunting dalam menyamakan persepsi untuk menentukan grand desain dalam penanganan percepatan penurunan stunting.

"Jadi yang paling penting adalah grand desain dalam mencegah stunting, apa yang akan dilakukan kepada calon penganti, ibu hamil dan balita sehingga terhindar dari stunting," tegas Iksan Iskandar.

Iksan Iskandar berharap, TPPS dapat mendeteksi apa faktor utama penyebab stunting," kita semua harus tahu faktor penyebabnya, sehingga lebih mudah untuk menyusun grand desain pencegahan stunting di daerah kita," tutup Iksan Iskandar.