Terkini.id, Jeneponto - Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Mustaufiq menjemput langsung lansia Daeng Baji (83) untuk diuruskan dokumen kependudukannya di kantor Dukcapil Jeneponto, Senin, 10 Juli 2023.
Daeng Baji tinggal sebatang kara di rumah tidak layak huni di Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan tanpa identitas kependudukan.
Ia mengetahui kondisi Daeng Baji setelah menerima informasi dari salah seorang pemuda warga Kecamatan Bontoramba.
"Kemarin malam kami mendapat informasi dari warga terkait kondisi nenek Daeng Baji, untuk itu saya langsung koordinasi dan langsung saya jemput di kediamannya," kata Muataufiq kepada terkini.id, Senin, 10 Juli 2023.

Ia menjemput Daeng Baji untuk diantar langsung ke kantor Disdukcapil melakukan perekaman KTP.
Menurutnya, dari pengakuan keluarganya, Daeng Baji tidak pernah memiliki dokumen kependudukan.
"Daeng Baji sudah tidak tahu kapan dia lahir, jadi kami mencari tahu di keluarganya dan warga disekitar rumahnya, jadi menurut keterangan yang kita dapat, Daeng Baji sudah berusia kurang lebih 83 tahun," jelas Mustaufiq.
Selain untuk merekam dokumen kependudukan, Daeng Baji juga di periksa kesehatannya di kantor Disdukcapil Jeneponto.

"Jadi selain kita buatkan dokumen kependudukannya, kita juga sudah hadirkan dokter untuk memeriksa kesehatan Daeng Baji, jadi pemeriksaan kesehatan lengkap, baik itu kolesterolnya, tekanan darahnya, gulanya, dan kita juga sudah siapkan bantuan sembako untuk Daeng Baji," terangnya.
Bukan hanya itu, Plt Kadis Dukcapil Jeneponto, Mustaufiq juga sudah berkomunikasi dengan pihak Dinas Sosial agar data kependudukan Daeng Baji dimasukkan ke data DTKS.

"Melihat dari kondisi kehidupan Nenek Baji, kami sudah koordinasikan dengan pihak Dinsos, untuk mendapatkan BPJS (KIS) dan bantuan Bansos, kita juga sudah koordinasi terkait rumah tidak layak huni yang ditinggali oleh nenek Baji, mudah-mudahan semuanya di mudahkan oleh Allah SWT," pungkasnya.
Untuk mendeteksi warga Kabupaten Jeneponto yang belum memiliki dokumen kependudukan, dirinya akan koordinasi dengan pihaknya terkait langkah yang akan dilakukan.
"Dengan adanya kasus seperti yang dialami nenek Baji, Insya Allah kita koordinasikan langkah apa yang akan kita lakukan untuk menyisir warga yang belum terdata, khususnya untuk lansia," tutup Mustaufiq.