Mitra Terkini
Terkini, Jeneponto – Debat terbuka pertama dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jeneponto berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati saling adu gagasan dan strategi dalam debat yang diselenggarakan pada Senin malam. Masing-masing pasangan tampak siap memberikan ide dan visi terbaik mereka untuk memajukan Kabupaten Jeneponto.
Debat antara pasangan calon itu diikuti oleh pasangan nomor urut 1, Efendi Al Qadri Mulyadi dan Andry Suryana Arief Bulu. Paslon nomor urut 2, Paris Yasir dan Islam Iskandar. Paslon nomor urut 3, Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby dan Pasangan nomor urut 4, Syamsuddin Karlos dan Syafruddin Nurdin.
Ketua KPU Jeneponto, Asming, S dalam sambutannya berharap, debat terbuka ini adalah salah satu sarana dalam rangka meyakinkan seluruh simpatisan dalam rangka menjadi bagian masyarakat untuk menentukan pilihannya.
"Debatt oini adalah bagian dari ikhtiar KPU Jeneponto dalam rangka mewujudkan pemimpin yang akan membawa Butta Turatea selama 5 tahun ke depan maju dan sejahtera oleh karena itu terima kasih banyak atas kehadiran kita semua sehingga pelaksanaan debat ini dapat berjalan dengan aman damai dan lancar." jelas Asming.
Dalam berlangsungnya dabat itu, Paslon nomor urut 3, Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby menjadi sorotan, khususnya pada saat sesi tanya jawab berlangsung, Moch Noer Alim Qalby menjadi sorotan lantaran tidak memberikan kesempatan kepada calon bupatinya untuk menjawab dan menanggapi pertanyaan dan jawaban dari paslon lain.
Beberapa tokoh masyarakat Jeneponto yang menyaksikan langsung debat tersebut menilai bahwa apa yang dilakukan Moch Noer Alim Qalby berdampak pada mental pasangannya. Sehingga selama berlangsungnya sesi tanya jawab, calon Bupati Muhammad Sarif terlihat diam dan hanya mendengarkan.
"Qalby tak menyadari bahwa dia telah menjatuhkan mental dan kualitas SDM calon Bupatinya," kata salah seorang tokoh masyarakat Jeneponto yang hadir menyaksikan debat yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Minggu, 3 November 2024.
Secara keseluruhan, debat terbuka pertama ini berlangsung lancar dan aman. Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya jumlah penonton yang hadir langsung maupun melalui siaran live streaming. Para kandidat diharapkan dapat menunjukkan kualitas kepemimpinan mereka dan memberikan pilihan yang terbaik bagi masyarakat Jeneponto pada pemungutan suara mendatang.
