Fraksi-fraksi DPRD Jeneponto Sampaikan Pandangan terhadap Ranperda APBD 2025

Fraksi-fraksi DPRD Jeneponto Sampaikan Pandangan terhadap Ranperda APBD 2025

S. Bachtiar

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Jeneponto – Fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto menyampaikan pandangan mereka terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jeneponto Tahun Anggaran 2025.

Pandangan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Jeneponto, Jumat, 22 November 2024.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jeneponto, didampingi para Wakil Ketua DPRD dan dihadiri oleh Pj Bupati Jeneponto serta jajaran pemerintah daerah.

Dalam rapat ini, fraksi-fraksi memberikan masukan, kritik, serta dukungan terkait rancangan anggaran yang diajukan oleh eksekutif.

Fraksi Golkar menyoroti alokasi anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan. "Kami mendukung peningkatan anggaran untuk pendidikan, namun kami meminta penjelasan lebih rinci terkait strategi peningkatan mutu pendidikan, termasuk pemerataan fasilitas di wilayah pelosok," ungkap juru bicara Fraksi Golkar.

Fraksi Gerindra menekankan pentingnya anggaran untuk pembangunan infrastruktur. "Kondisi jalan di beberapa kecamatan masih memprihatinkan. Kami meminta agar APBD 2025 fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur, terutama jalan desa dan jembatan," ujar perwakilan Fraksi Gerindra.

Sementara itu, Fraksi Demokrat menyoroti transparansi penggunaan anggaran. Mereka meminta pemerintah daerah untuk memastikan setiap alokasi anggaran dapat dipertanggungjawabkan secara rinci dan akuntabel.

Sedangkan fraksi lainya mengapresiasi adanya peningkatan anggaran untuk program pengentasan kemiskinan, namun meminta agar program tersebut lebih fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM.

Pj Bupati Jeneponto dalam tanggapannya menyatakan bahwa seluruh masukan dari fraksi-fraksi akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

"Kami berkomitmen untuk menjalankan program yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan memastikan bahwa penggunaan anggaran dilakukan secara transparan dan tepat sasaran," tegasnya.

Rapat paripurna ini merupakan bagian dari proses pembahasan Ranperda APBD 2025 sebelum dilakukan pengesahan. Seluruh pihak berharap agar anggaran yang dirancang mampu mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jeneponto secara optimal.