Mitra Terkini
Terkini, Jeneponto — Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-162 Kabupaten Jeneponto, UPT SDN 8 Binamu turut ambil bagian dalam Karnaval Budaya dan Seni yang digelar dengan meriah, Senin, 28 April 2025. Mengusung tema pelestarian budaya, siswa-siswi SDN 8 Binamu tampil menawan mengenakan berbagai baju adat serta menghadirkan becak sebagai simbol alat transportasi tradisional.
Antusiasme peserta dan masyarakat terlihat sejak pagi hari, saat karnaval dimulai star di Lapangan Parang Passamarurukang dan finis didepan Kantor Bupati Jeneponto. Barisan siswa UPT SDN 8 Binamu mencuri perhatian dengan kostum-kostum penuh warna yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia, sekaligus membawa pesan penting tentang menjaga tradisi di tengah modernisasi.
Kepala UPT SDN 8 Binamu, Ernawati, DL, menyampaikan, partisipasi dalam karnaval ini adalah bentuk penghargaan terhadap warisan budaya serta upaya memperkenalkan nilai-nilai tradisional kepada generasi muda.
"Kami ingin anak-anak bangga terhadap budaya bangsa, salah satunya dengan mengenalkan kembali becak sebagai alat transportasi yang punya sejarah panjang bagi masyarakat Jeneponto, selain itu tentunya juga bertujuan agar anak-anak dapat mengenang Hari Jadi Kabupaten Jeneponto," kata Ernawati DL.
Karnaval budaya tahun ini menjadi momentum penting untuk mempererat rasa cinta tanah air, khususnya cinta terhadap Jeneponto sekaligus memperkenalkan beragam tradisi lokal kepada masyarakat luas.
Selain UPT SDN 8 Binamu, 76 peserta dari berbagai sekolah, instansi, dan komunitas seni juga turut ambil bagian, menjadikan perayaan ulang tahun Jeneponto semakin semarak dan berkesan.
Bupati Jeneponto Paris Yasir yang menyambut para peserta di depan kantor Bupati menyampaikan, rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi menampilkan kekayaan budaya lokal dan kreasi seni dari masing-masing instansi dan sekolah.
Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana mempererat silaturahmi sekaligus melestarikan budaya daerah.
"Karnaval budaya ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga menjadi momen untuk memperkokoh jati diri dan semangat kebersamaan seluruh masyarakat Jeneponto. Mari kita terus menjaga dan membanggakan warisan budaya kita," kata Paris Yasir.
Kegiatan ini menjadi salah satu dari banyak agenda yang telah disusun dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Jeneponto ke-162 tahun ini, yang mengusung tema "Menguatkan Kohesi Sosial, Kolaboratif dan Berkinerja, Wujudkan Jeneponto Bahagia" dengan sub tema "Assamaturu Mamge Ri Masunggua",
