Terkini, Jeneponto — Puskesmas Bontomatene bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto terus mengintensifkan upaya penanganan masalah gizi di wilayah Kecamatan Turatea dengan tujuan mencegah stunting dan wasting.
Kegiatan ini bertujuan mempercepat penurunan angka stunting dan pencegahan serta penanggulangan stunting dan wasting pada bayi dan balita, yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Jeneponto.
Langkah nyata yang diambil yakni dengan melaksanakan kegiatan pengukuran tinggi dan berat badan, penimbangan rutin, serta pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi bayi dan balita. Kegiatan ini didampingi langsung oleh tenaga medis profesional, termasuk dokter spesialis anak dan dokter umum.
Kepala Puskesmas Bontomatene, Marzuki Lahabo menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pemantauan dan intervensi dini terhadap masalah gizi.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memastikan setiap anak mendapatkan pemeriksaan serta penanganan sesuai kebutuhan medisnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Hj Syusanty A Mansyur menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor dan partisipasi aktif orang tua dalam mendukung upaya tersebut.
“Penanganan stunting dan wasting bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga soal pencegahan dan edukasi sejak dini,” kata Hj Syusanty.
Program ini mendapat sambutan positif dari warga setempat yang merasa terbantu dengan layanan kesehatan yang langsung menyasar bayi dan balita.
Dengan langkah terintegrasi ini, diharapkan angka stunting dan wasting di Kecamatan Turatea dapat terus ditekan, menuju generasi yang lebih sehat dan produktif.










