UNICEF, Tanoto Foundation, dan Pemerintah Sulsel Tinjau Program Gizi di PKM Rumbia

UNICEF, Tanoto Foundation, dan Pemerintah Sulsel Tinjau Program Gizi di PKM Rumbia

S. Bachtiar

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Jeneponto - UNICEF bersama Yayasan Jenewa Madani Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan dukungan Tanoto Foundation melakukan kunjungan pemantauan program gizi di Puskesmas Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Rabu, 17 September 2025.

Dalam kunjungan tersebut hadir Nutrition Officer UNICEF Sulawesi Selatan, Nike Frans, dan Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation, Michael Susanto, yang didampingi oleh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kegiatan Posyandu, sekaligus memberikan edukasi dan konseling mengenai Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) serta tiga pesan kunci pencegahan stunting. Selain itu, diskusi dilakukan bersama kader Posyandu, tenaga kesehatan Puskesmas, serta tokoh masyarakat terkait upaya bersama pencegahan stunting lintas sektor di Kabupaten Jeneponto.

UNICEF, Tanoto Foundation, dan Pemerintah Sulsel Tinjau Program Gizi di PKM Rumbia

Nutrition Officer UNICEF Sulawesi Selatan, Nike Frans menyampaikan, salah satu faktor utama rendahnya kualitas gizi anak adalah kurangnya pengetahuan ibu dan anggota keluarga mengenai kesehatan dan gizi, baik sebelum kehamilan maupun setelah melahirkan.

"Sebanyak 60% bayi usia 0–6 bulan di Jeneponto belum menerima ASI eksklusif, sementara dua dari tiga anak usia 0–24 bulan tidak mendapatkan MP-ASI yang sesuai standar." kata Nike Frans.

Menurutnya, Kondisi ini berimplikasi serius terhadap tumbuh kembang anak. Masalah gizi pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dapat mengganggu perkembangan otak, kecerdasan, pertumbuhan fisik, hingga metabolisme.

Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation, Michael Susanto pada kesempatan itu menyampaikan, Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting secara nasional tercatat sebesar 19,8%, dengan Sulawesi Selatan di angka 23,3%, sementara Kabupaten Jeneponto masih berada pada angka 37%.

UNICEF, Tanoto Foundation, dan Pemerintah Sulsel Tinjau Program Gizi di PKM Rumbia

“Pencegahan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan harus melibatkan lintas sektor. Posyandu menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan, pemantauan tumbuh kembang balita, serta edukasi bagi ibu hamil dan menyusui,” ujar Michael Susanto.

Selama ini, UNICEF, Tanoto Foundation, dan Pemerintah Kabupaten Jeneponto telah melaksanakan sejumlah program penguatan gizi, antara lain Coaching Clinic Perencanaan dan Penganggaran Stunting, Orientasi Tata Laksana Gizi Buruk, Orientasi Gizi Remaja, Penguatan UKS, hingga kampanye pencegahan stunting melalui podcast dan media komunikasi lainnya.

UNICEF, Tanoto Foundation, dan Pemerintah Sulsel Tinjau Program Gizi di PKM Rumbia

Melalui pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya pemberian ASI eksklusif, MP-ASI sesuai standar, dan pola asuh sehat, sehingga dapat mendukung percepatan penurunan stunting di Jeneponto.