Terkini.id, Jeneponto - Kabupaten Jeneponto menjadi salah satu daerah dari empat kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang ditunjuk sebagai lokus atau pilot project dari Program Kerja (Proker) Gizi UNICEF Indonesia bersama yayasan Jenewa Madani dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain Kabupaten Jeneponto, Kabupaten/kota lain yang menjadi lokus program kerja UNICEF bersama Jenewa Madani adalah Tanah Toraja dan Toraja Utara.
Program Gizi UNICEF Indonesia di Tahun 2023 meliputi program diantaranya penguatan progra m Stunting, KPP, PMBA, Wasting, Aksi Bergizi.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama UNICEF Indonesia, Yayasan Jenewa Madani, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Untuk menjalankan program tersebut, pihak UNICEF Indonesia, Yayasan Jenewa Madani, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan ke Kabupaten Jeneponto, Selasa, 30 Mei 2023.
Dalam kunjungannya di Kabupaten Jeneponto pihak UNICEF Indonesia, Yayasan Jenewa Madani, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengunjungi Dinas Kesehatan, TP PKK dan Puskesmas Togo-Togo.
Dalam dalam sambutan penyambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Syusanty A Mansyur menyampaikan ucapan terima kasih kepada UNICEF Indonesia dan Jenewa Madani serta Dinkes Pemprov Sulsel atas ditunjuknya Jeneponto sebagai pilot project Program Kerja UNICEF Indonesia dan Jenewa Madani.
“Mewakili Pemerintah Kabupaten Jeneponto dana dalam kapasitas sebagai Kepala Dinas Kesehatan, saya mengucapkan terima kasih atas niat pihak UNICEF Indonesia dan Jenewa Madani untuk melaksanakan programnya di Jeneponto," kata Syusanty.
Dalam kunjungannya, pihak UNICEF Indonesia dan Jenewa Madani memperkuat.komunikasi perubahan perilaku dengan 3 pesan, yakni, Ibu Hamil, anak usia 6 bulan hingga 2 tahun dan semua anak balita.
"Ibu hamil harus rutin memeriksakan kehamilannya, TTD dan makan makanan bergizi seimbang setiap hari, anak usia 6 sampai 24 bulan harus diberikan MP-Asi, Asi hingga usia 2 tahun, semua anak balita harus rutin dibawa ke puskesmas untuk dipantau perkembangannya," kata Staf Ahli Nutrisionis dari UNICEF, Niken.