Terkini.id, Jeneponto - Ratusan orang pemanahmengikuti turnamen panahan tradisional yang digelar di stadion Mini Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Di hari kedua, Minggu, 11 Juni 2023 event tersebut memasuki babak 32 besar hingga final.
Dalam event yang diikuti pemanah dari 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan dan pemanah dari Aceh, Riau Papua itu terlihat ak sekadar adu ketangkasan, namun mereka juga diuji ketenangannya untuk melontarkan anak panahnya.
Sesuai pantauan, terlihat beberapa pemanah tampil tampil sesuai kekayaan budaya masing-masing dengan mengenakan pakaian adat.

Dalam event panahan tradisional itu, yang menjadi tantangan bagi para pemanah adalah kencangnya angin di tempat pelaksanaan.
"Event ini festival olahraga tradisional, parah pemanah menggunakan panah tradisional," kata penanggungjawab cabang panahan Festival Olahraga Tradisional Bupati Cup I Kabupaten Jeneponto, Albar, Minggu, 11 Juni 2023.
Menurutnya, cabang panahan dilaksanakan dengan serbatradisional. Hal ini dilakukan untuk membudayakan permainan tradisional.
"Semua pemanah menggunakan busur dan anak panah terbuat dari kayu, sasarannya dipasang bantalan sebanyak 15, bantalan 1 sampai 10 untuk pemanah putra dengan jarak 40 meter dan bantalqn 11 hingga 15 untuk putri sasaran terpaut 30 meter," jelas Albar.
Di babak 32 besar Sampai final para pemain hanya dibekali 3 anak panah dengan masing-masing babak 3 rambahan. Dengan jumlah peluru yang terbatas itu, kemampuan mereka mengarahkan panah ke sasaran secara akurat diuji dengan kencangnya angin.

"Lomba kategori regional sangat seru, karena diikuti kurang lebih 180 orang pemanah dari 24 Kabupaten Kota di Sulsel dan ada peserta dari luar Provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.
Dari ketangkasan dan ketenangan yang dimiliki empat pemanah untuk kategori untuk Ground Archery putra berhasil masuk di babak final dengan hasil, Fahmi dari BAC Kabupaten Gowa berhasil keluar sebagai juara I, Illyas Nasa dari Kompas Makassar juara II, Muh Asman pemanah PETA Makassar merebut juara III dan Hamka dari komunitas panahan Sabiq Kabupaten Sidrap keluar sebagai juara IV, untuk Ground Archery putra.
Sementara, untuk kategori Ground Archery putri, kematangan komunitas panahan Mushaf berhasil menempatkan pemanahnya di partai final dengan hasil partai final, Andi Suchria juara I, Sitti Aisyah menduduki juara II, Nurul Sakwam juara III dan Hinata HS juara IV.