Operasi Patuh 2020, Kapolres Jeneponto Harap Personil Utamakan ini

Operasi Patuh 2020, Kapolres Jeneponto Harap Personil Utamakan ini

S. Bachtiar

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jeneopnto - Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah, memimpin langsung pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh 2020 di Mako Polres Jeneponto, jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto dan berharap Personil mengutamakan keselamatan.

Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah, kepada jeneponto.terkini.id, menyampaikan, amanat serentak Kapolda Sulsel pada pelaksanaan operasi Patuh tahun 2020 yang intinya, Polri siap meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sebagai implementasi kebijakan promoter kapolri di bidang kamseltibcarlantas.

"Adapun prioritas penindakan dan pelanggaran operasi Patuh tahun 2020, Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi roda 4 yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi roda 4 yang melebihi batas maksimal kecepatan," kata AKBP Ferdiansyah, Jumat, 24 Juli 2020.

Selain itu, Kata AKBP Ferdiansyah, Polisi juga akan menindak pengemudi ranmor yang melawan arus, mabuk pada saat mengemudikan ranmor, pengendara ranmor yang masih di bawah umur, menggunakan hp pada saat mengemudikan ranmor, dan ranmor yang menggunakan lampu strobo, rotator,sirine.

"Operasi Patuh 2020 dilaksanakan selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 23 Juli 2020 sampai dengan 5 Agustus 2020 dengan melibatkan puluhan personil yang tergabung dalam Operasi dari Kodim 1425 Jeneponto, Sat SabharaPolres Jeneponto,Satuan Lalu Lintas, Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Satpol PP serta Dishub Jeneponto” terang AKBP Ferdiansyah.

Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah pun berharap Operasi Patuh 2020 dapat meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat dengan tujuan untuk menekan tindak kejahatan serta kecelakaan berlalu lintas.

?”Dalam melaksanakan tugas, personil harus mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani SOP yang ada, hindari pungli dan tindakan yang menjadi trigger ketidakpercayaan masyarakat terhadap Polri, lakukan tugas Ops dengan persuasif, humanis sehingga tidak menimbulkan komplain dari masyarakat," tutup AKBP Ferdiansyah.