Terkini.id, Jeneponto - Batal dibuka Bupati Iksan Iskandar, Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda) XV dan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Jeneponto berlangsung tidak baik-baik saja.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Sipitangarri, jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin, 13 Februari 2023 terpaksa dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol.
Usai dibuka secara resmi, acara tersebut dilanjutkan dengan pelaksanaan Rapimpurda.
Sesuai pantauan terkini.id acara tersebut berlangsung alot dan bahkan nyaris ricuh, hal itu lantaran sejumlah perwakilan OKP menganggap Rapimpurda dan Musda yang di jadwalkan berlangsung 13 Februari hingga 14 Februari 2023 menyalahi ADRT KNPI.
"Kami menganggap bahwa proses pelaksanaan Rapimpurda sudah tidak sesuai prosedur sebagaimana yang diatur dalam ADRT KNPI, kenapa karena seharusnya dalam Rapimpurda ini baru akan dibahas penetapan waktu, tempat pelaksanaan, dan tema Musda. Kemudian, menetapkan OKP yang memiliki hak dan peninjau, akan tetapi jelas diatas terpampang waktu pelaksanaan 13 hingga 14 Februari 2023, itu artinya Rapimpurda ini hanyalah seremonial," kata salah seorang perwakilan OKP, Herdiawan DT.
Selain itu, Herdiawan menduga Musda DPD KNPI Jeneponto seakan dipaksakan untuk cepat dilaksanakan.
"Menganggap Rapimpurda ini seakan-akan dipaksakan untuk cepat selesai agar Musda terlaksana, tentunya ini menuai kontroversi karena ternyata DPD I KNPI Sulsel diduga bahwa ada keberpihakan terhadap salah satu kandidat yang ikut berkompetisi," ujarnya.
Menurutnya, proses pelaksanaan Rapimpurda tersebut dilaksanakan tidak sesuai dengan peraturan organisasi dan anggaran dasar anggaran rumah tangga.
"Faktanya semua tahapan pelaksanaan Rapimpurda dilaksanakan tidak sesuai dengan prosedur yang diatur dalam anggaran dasar dan peraturan organisasi sehingga semangat kebersamaan pemuda-pemudi yang ada di Jeneponto yang berhimpun di KNPI itu tidak terjaga dengan baik," terangnya.