Wasev TNI AD Pantau Pelaksanaan Program TMMD ke-116 Kodim 1425 Jeneponto
Komentar

Wasev TNI AD Pantau Pelaksanaan Program TMMD ke-116 Kodim 1425 Jeneponto

Komentar

Terkini.id, Jeneponto – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD pantau pelaksanaan program TMMD ke-116 Kodim 1425 yang terletak di Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat, 2 Juni 2023.

Saat tiba di lokasi, Wasev Mabes TNI AD, Kolonel Inf Marthten Pasunda bersama rombongan disambut oleh Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Imam Taufiq Bohari, Sekda Arifin Nur, Dansatgas TMMD ke-116, Letkol Inf Agus Tanra dan beberapa Pejabat Pemkab Jeneponto.

Wasev Mabes TNI AD, Kolonel Inf Marthten Pasunda memantau progres sasaran fisik pembangunan RLTH menjadi RLH dan Perintisan jalan sepanjang 1.750 meter.

Wasev TNI AD Pantau Pelaksanaan Program TMMD ke-116 Kodim 1425 Jeneponto
Wasev TNI AD Pantau Pelaksanaan Program TMMD Ke-116 Kodim 1425 Jeneponto/S.Bachtiar

Kolonel Inf Marthten Pasunda mengatakan, Pengawasan dan Evaluasi TMMD ke-116 tahun anggaran 2023 yang saat ini sedang berjalan bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi Satuan Tugas (Satgas) TMMD mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran dengan harapan agar kegiatan TMMD dapat berjalan secara optimal, efektif dan efisien.

“Tujuan kegiatan TMMD selain untuk membantu percepatan pembangunan di daerah juga untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat serta sebagai sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” Kolonel Inf Marthten Pasunda.

Menurutnya, program TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di lokasi sasaran.

“Melalui mekanisme bottom up planning yang dilaksanakan secara komprehensif dan integral dengan melibatkan semua unsur-unsur yang terkait dengan membangun sinergitas lintas sektor dalam mewujudkan aspirasi rakyat,” jelas Kolonel Inf Marthten Pasunda.

Lebih lanjut, Kolonel Inf Marthten Pasunda menyampaikan, sasaran TMMD telah dipilih berdasarkan skala prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program Pemerintah Daerah, sasaran prioritas itu kemudian dibahas dalam forum DPRD untuk disahkan menjadi Program TMMD,” Setelah kegiatan selesai, hasil TMMD akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat,” ungkap Kolonel Inf Marthten Pasunda.

Wasev TNI AD Pantau Pelaksanaan Program TMMD ke-116 Kodim 1425 Jeneponto
Wasev TNI AD Pantau Pelaksanaan Program TMMD Ke-116 Kodim 1425 Jeneponto/S.Bachtiar

Kolonel Inf Marthten Pasunda mengapresiasi semangat gotong-royong yang dibangun dalam mendukung kelancaran kegiatan TMMD yang sedang berjalan.

“Pada kesempatan ini saya berpesan agar senantiasa memupuk dan kembangkan semangat gotong royong dan pelihara terus kemanunggalan TNI-Rakyat agar kegiatan TMMD dapat berjalan dengan lancar. Tingkatkan kepedulian untuk memelihara dan merawat dengan sebaik-baiknya hasil TMMD ke-116 agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang,” pesan Kolonel Inf Marthten Pasunda.

Sasaran fisik dan non fisik yang dilaksanakan, kata Kolonel Inf Marthten Pasunda, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kreatifitas masyarakat dalam mengangkat kualitas kehidupan ke arah yang lebih baik, maju, sejahtera dan mandiri. Selain itu harapan yang diinginkan adalah dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme dan kesadaran bela negara,” pungkasnya.

Wasev TNI AD Pantau Pelaksanaan Program TMMD ke-116 Kodim 1425 Jeneponto
Wasev TNI AD Pantau Pelaksanaan Program TMMD Ke-116 Kodim 1425 Jeneponto/S.Bchtiar

Kolonel Inf Marthten Pasunda berharap Satgas TMMD dapat memelihara hubungan yang sudah berjalan baik selama ini antara aparat TNI beserta jajaran Polri, Pemda, aparat Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat sehingga Kemanunggalan TNI-Rakyat semakin tangguh,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Dansatgas TMMD ke-116 Kodim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Agus Tanra memaparkan progres perkembangan sasaran fisik dan nonfisik.

“Sampai dengan hari ke 23, perkembangan pengerjaan sasaran fisik, perintisan jalan, pembangunan jembatan, talud, plat duikker dan pembangunan RLH rata-rata mencapai 95 persen,” kata Letkol Inf Agus Tanra.