Mitra Terkini
Terkini, Jeneponto – UPT SD Negeri 8 Binamu berhasil mencetak sejarah dengan meraih 2 juara umum dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Jeneponto yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Prestasi ini menambah daftar panjang pencapaian sekolah tersebut di bidang pendidikan.
Kepala UPT SD Negeri 8 Binamu, Ernawati DL, menyatakan rasa bangganya atas prestasi yang telah diraih oleh para siswa dan guru pembimbing. "Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, baik siswa, guru, maupun orang tua. Mereka semua telah berkontribusi besar dalam meraih prestasi ini," kata Ernawati DLDL kepada Terkini, 17 Agustus 2024.
Dalam ajang OSN, siswa-siswi dari SD Negeri 8 Binamu berhasil meraih medali emas dalam bidang studi Matematika dan sepuluh besar bidang studi IPA. Sementara itu, di FTBI, berhasil meraih juara 1 mendongeng putra, juara 1 komedi tunggal, juara 2 mendongeng putri dan juara 2 pidato putra.
Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi SD Negeri 8 Binamu sebagai salah satu sekolah dasar unggulan di Kabupaten Jeneponto. Selain itu, prestasi ini juga menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Jeneponto.
"Saya berharap prestasi ini tidak hanya menjadi puncak, tetapi menjadi awal dari pencapaian-pencapaian besar lainnya di masa depan. Semoga generasi berikutnya dapat mengikuti jejak mereka dan terus mengharumkan nama sekolah serta daerah kita," harap Ernawati DL.
Ke depan, SD Negeri 8 Binamu berencana untuk mempersiapkan siswa-siswinya yang lebih matang dalam dalam menghadapi kompetisi kedepan, dengan harapan dapat membawa nama baik Kabupaten Jeneponto di kancah yang lebih luas.
Lebih lanjut Ernawati DL mengatakan, Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) ini memberikan ruang kepada generasi muda untuk mempelajari bahasa daerah dengan menyenangkan dan menjaga kelangsungan bahasa daerah serta menyediakan ruang kreativitas bagi siswa untuk mempertahankan bahasa daerahnya.
Sementara OSN merupakan ajang kompetisi sains bagi pelajar diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional. OSN hadir untuk meningkatkan mutu pendidikan, memberikan ruang aspirasi, dan apresiasi untuk pelajar dalam mewujudkan talenta emas Indonesia.
