Mitra Terkini
Terkini, Jeneponto – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Syamsuddin Karlos dan Syafruddin Nurdin, hari ini resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jeneponto. Kehadiran mereka disambut dengan meriah oleh para pendukung yang sejak pagi sudah berkumpul di sekitar kantor KPU.
Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN), dua partai besar yang siap mengerahkan segala daya untuk memastikan kemenangan pasangan ini di Pilkada Jeneponto.
Ketua DPC Partai Gerindra Jeneponto, Vonny Ameliani dalam keterangannya usai pendaftaran, mengungkapkan pihaknya akan menerapkan strategi pemenangan yang telah terbukti efektif pada Pilpres, yang memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
“Kami akan mengadopsi strategi yang telah kita susun untuk Pilpres, termasuk penggalangan dukungan di akar rumput dan penggunaan teknologi untuk menyasar pemilih muda. Kemenangan Syamsuddin Karlos-Syafruddin Nurdin adalah prioritas kami di Jeneponto,” ujarnya.
Vonny Ameliani juga menyampaikan pesan Ketua DPP Gerindra, Prabowo Subianto yang menegaskan, kader Gerindra dan anggota DPRD fraksi Gerindra wajib hukumnya memenangkan Karlos-Syafruddin.
"Pak Prabowo telah menginstruksikan kepada semua kader dan anggota DPRD fraksi Gerindra untuk memenangkan pasangan Syamsuddin Karlos-Syafruddin Nurdin di Pilkada Jeneponto, jika ada kader atau anggota DPRD yang ketahuan dan terbukti mendukung calon lain, maka DPP bakal melakukan PAW," Tegas Vonny.
Di pihak lain, Ketua DPD PAN Jeneponto, Asdin B Azis Beta juga menegaskan komitmen penuh partainya untuk mendukung penuh pasangan Karlos-Syafruddin. Ia menekankan bahwa seluruh kader PAN, termasuk anggota DPRD dari Fraksi PAN, wajib berperan aktif dalam memenangkan pasangan yang mengusung slogan "Kabar Baik Barakka" ini.
"Tidak ada kata lain selain kemenangan. Seluruh kader dan anggota DPRD PAN harus bergerak, bersatu untuk mengamankan kemenangan Syamsuddin Karlos-Syafruddin. Ini adalah perintah yang harus dipatuhi, jika ada kader dan anggota DPRD fraksi PAN mendukung calon lain, maka konsekuensinya adalah PAW," tegasnya.
Dengan dukungan dari dua partai besar ini, pasangan Syamsuddin Karlos dan Syafruddin Nurdin dipandang sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pilkada Jeneponto. Pendaftaran mereka hari ini menandai dimulainya persaingan sengit di antara kandidat lainnya, yang juga tengah mempersiapkan diri untuk bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Masyarakat Jeneponto kini menantikan gebrakan-gebrakan berikutnya dari masing-masing paslon, sembari mempersiapkan diri untuk memberikan suara pada hari pemilihan yang akan datang.
