Tim Vesitasi Penyatuan PTS Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek RI Kunjungi YAPTI Jeneponto

Tim Vesitasi Penyatuan PTS Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek RI Kunjungi YAPTI Jeneponto

S. Bachtiar

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

<p>Terkini.id, Jeneponto – Tim Visitasi Penyatuan PTS, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI)  berkunjung ke Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa, 8 Februari 2022.

Tim Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek disambut oleh Wakil Bupati (Wabup) Jeneponto, Paris Yasir dan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Indonesia (YAPTI) Jeneponto, Anwar Rivai, para dosen dan mahasiswa.

Ketua Yayasan YAPTI Jeneponto Anwar Rivai menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan tim Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek.

"Kunjungan Tim Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan di Jeneponto dengan agenda visitasi penyatuan PTS Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) YAPTI menjadi Institut Turatea Indonesia," kata Anwar Rivai.

Selain itu, kata Anwar Rivai, tim Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek juga untuk meninjau perkembangan Kampus YAPTI,"Tentunya ini adalah.suatu kebanggan tersendiri bagi kami," ungkap Anwar Rivai.

Sementara Wakil Bupati Jeneponto, Jeneponto, Paris Yasir mengapresiasi tim Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek atas perhatiannya dengan dunia pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi di Kabupaten Jeneponto.

"Kemajuan Globalisasi yang dihadapi saat ini, semakin beragam dan kompleks yang menyentuh di semua lini kehidupan manusia. Dengan kondisi diperlukan penyesuaian berpikir yang dinamis dan bertindak melalui peningkatan kualitas mutu pendidikan masyarakat," jelas Paris Yasir.

Lebih lanjut Paris Yasir menyampaikan, salah satu alternatif yang diharapkan untuk dapat mengatasi berbagai persoalan dibidang pendidika harus melalui pengembangan  pembangunan pendidikan mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan teknologi  (IPTEK).

 "Lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam proses Sumber Daya Manusia (SDM).Terutama dalan menyiapkan intelektual muda yang kompetitif dan bermartabat. Untuk itu rencana merger STIE, STKIP dan YAPTI untuk menjadi Institut Turatea merupakan salah satu langkah strategis guna menjadikan perguruan tinggi yang kompetitif," terangnya.

Paris menegaskan, perguruan tinggi di tuntut untuk mencetak sumber daya mahasiswa yang inovatif dan dapat bersaing di dunia kerja global.

"Mahasiswa harus mampu bertanggungjawab secara moral, baik secara akademic maupun kemampuan berentraksi di tengah-tengah masyarakat," tegasnya.

Ia pun berharap agar perguruan tinggi dapat memanfaatkan momentum dalam membangun dunia pendidikan,"Komitmen yang kuat harus dipegang dalam mewujudkan kebersamaan untuk melanjutkan pembangunan di daerah tercinta ini.