Terkini.id, Jeneponto - Kapolres Jeneponto, AKBP Yudha Kesit Dwijayanto pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Tahun 2022, di lapangan upacara Mapolres, jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin, 13 Juni 2022.
Apel operasi patuh 2022 bertemakan “Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa”
Operasi patuh yang akan berlangsung selama 14 hari itu dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, agar operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Apel tersebut dihadiri unsur Forkopimda, beberapa pejabat Pemkab, para Kasat, Kapolsek dan Perwira Polres Jeneponto.
Amanat serentak Kapolda Sulsel Yang Dibacakan yang dibacakan AKBP Yudha Kesit Dwijayanto menjalankan tujuan operasi patuh 2022.
"Operasi Patuh 2022 ini, Kepolisian bersama instansi terkait akan melaksanakan Gakkum Lantas dengan tujuh prioritas pelanggaran.
Amanat Kapolda Sulsel, mengatakan terdapat tujuh jenis sasaran yang menjadi prioritas operasi patuh tahun 2022 pada pelanggaran yang dapat menyebabkan terjadinya fatalitas korban berat (meninggal dunia dan luka berat) pada kecelakaan lalu lintas.
"Yakni, pertama, pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara. Kedua, Pengemudi atau pengendara yang masih dibawah umur. Ketiga, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang," kata AKBP Yudha Kesit Dwijayanto.
Keempat lain kata AKBP Yudha Kesit Dwijayanto, pengemudi ranmor yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan pengendara yang tidak menggunakan helm standar.
"Kelima, pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkomsumsi minuman beralkohol. Keenam, pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus. Dan ketujuh, pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan," jelas AKBP Yudha Kesit Dwijayanto.
AKBP Yudha Kesit Dwijayanto berharap operasi patuh tahun 2022 dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu ia juga berharap untuk mengingatkan masyarakat agar tetap mengedepankan penegakan protkes.
"Semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan kekuatan dan petunjuk sehingga kita semua dapat melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," tutup AKBP Yudha Kesit Dwijayanto.