Terkini.id, Jeneponto - Percepat penanganan stunting, Pemerintah Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan sepakati beberapa program dalam menangani stunting.
Program yang disepakati, yakni intervensi data penerima PKH, pemberian PMT penyuluhan di Posyandu dan PMT pemulihan, Gerakan Makan Kelor bagi Ibu hamil, sosialisasi pencegahan stunting dilingkungan sekolah.
Program itu disepakati dalam rembuk stunting yang dilaksanakan Pemerintah Desa Kelurahan Pabiringa, Rabu, 27 Juli 2019 di Kantor Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Kegiatan rembuk stunting itu dibuka oleh Kepala Pabiringa, Bakri yang dihadiri, Pihak dari Puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping, TP PKK, Kader Posyandu, Dasawisma dan tokoh masyarakat.
Kepala Kelurahan Pabiringa, Bakri dalam sambutannya berpesan agar seluruh perangkat Desa dan stakeholder dapat lebih bersinergi agar dalam mempercepat upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kelurahan Pabiringa.
“Dalam Rembuk Stunting ini, saya berharap dapat meningkatkan komitmen bersama, dalam percepatan penurunan stunting," kata Bakri.
Sementara, pemateri dari Dinas Kesehatan Jeneponto, Hj.Nursyamsi memaparkan kegiatan rembuk stunting untuk membangun komitmen para pengambil kebijakan dalam program stunting, dan penurunan angka gagal tumbuh di Kelurahan Pabiringa.
"Dalam mempercepat penanganan dan mencegah terjadinya stunting, Pemerintah Desa harus menciptakan inovasi dan bersinergi dengan semua stakeholder," ungkap Hj.Nursyamsi.
Menurutnya, sebagai dasar akselerasi dan percepatan penurunan stunting di Pemerintah daerah telah mengeluarkan peraturan daerah.tentang pencegahan dan penanggulangan stunting.
“Saya yakin dengan program yang tepat, masalah stunting di Kelurahan Pabiringa bisa terselesaikan dengan cepat,” pungkasnya.