Jenazah Korban Tanah Longsor Ditemukan di Bentaran Sungai Sekitar 40 KM dari TKP

Jenazah Korban Tanah Longsor Ditemukan di Bentaran Sungai Sekitar 40 KM dari TKP

S. Bachtiar

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jeneponto - Korban tanah longsor di Dusun Kompasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan kembali ditemukan, Sabtu, 15 Oktober 2015. 

Sesuai informasi yang dihimpun Terkini.id, korban yang ditemukan di Dusun Bontomanai, Desa Parang Loe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa bernama Wah Wahyu (25).

Almarhum Wahyu merupakan sales Indomarco, warga Kabupaten Bulukumba yang diduga tertumpah tanah longsor hingga terbawah arus air yang deras.

Penemuan jenazah korban tanah longsor itu dibenarkan oleh Kapolsek Kelara, Iptu Sukhardi, ia mengatakan jenazah ditemukan sekitar 40 kilometer dari kejadian tanah longsor.

"Benar 1 orang korban ditemukan pagi ini sekitar jam 7.00 Wita, di bantaran sungai dibatas Kabupaten Gowa-Jeneponto, jenazah itu diduga korban yang warga Kabupaten Bulukumba,," kata Iptu Sukhardi.

Sementara, keluarga korban sedang menuju lokasi penemuan mayat tersebut," Sekarang keluarganya sementara perjalan menuju titik penemuan mayat," kata Kepala Desa Loka, Nur Fajar. 

Nur Fajar mengungkapkan, keluarga korban yang bernama Wahyu sejak kemarin berada di Desa Loka pasca mendapatkan informasi kejadian tanah longsor.

"Mereka menginap di Desa Loka, tadi setelah kita mendapatkan informasi penemuan mayat, mereka bersama tim langsung menuju ke lokasi," ujarnya.

Dari tiga korban hilang akibat tanah longsor di Dusun Kompasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, dua diantaranya telah ditentukan, yakni Takjub dan Wahyu, satu korban lainnya atas nama Sangkala belum ditemukan.

Hingga saat  ini Tim gabungan dari Tim SAR Kota Makassar, Tagana Sulsel, Basarnas Kabupaten Bantaeng, BPBD Jeneponto dan TNI-Polri masih terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.