Oknum Wartawan Diduga Dikeroyok di Kantor Disdukcapil Jeneponto

Oknum Wartawan Diduga Dikeroyok di Kantor Disdukcapil Jeneponto

S. Bachtiar

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jeneponto - Dugaan aksi kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, kali ini oknum wartawan diduga menjadi korban di halalam kantor Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Disdukcapil), Jumat, 28 Oktober 2022.

Dimana korban yang bernama Agung Setiawan (21), wartawan media online Mata Publik diduga dikeroyok ole beberapa oknum pegawai Disdukcapil Jeneponto.

Agung Setiawan mengatakan kepada Terkini.id, dugaan pengeroyokan itu terjadi setelah dirinya ingin konfirmasi Kepala Disdukcapil Jeneponto.

"Saya konfirmasi bahwa saya media Mata Publik, ingin komfirmasi, tapi respon dari Kepala Dinas tidak mengenakkan, karena langsung marah-marah," kata Agung.

Agung mengaku baru pertama kali ke kantor Disdukcapil Jeneponto dengan niat wawancara dengan Kadis Dukcapil Jeneponto terkait dengan adanya keluhan masyarakat soal pelayanan.

”Saya hanya ingin konfirmasi kebenaran terkait keluhan masyarakat, tapi Pak Kadis langsung marah-marah," ungkap Agung.

Lebih lanjut Agung mengaku di usir keluar dari ruangan kantor Disdukcapil,“Saya bahkan sempat diusir karena melihat gelagat tak baik, saya memutuskan untuk keluar dari kantor Capil, akan tetapi pada saat saya sudah berada di halaman kantor Disdukcapil tiba-tiba ada beberapa oknum (Pegawai) mendatangi saya” terang Agung.

Agung menjelaskan, saat dirinya berada di halaman kantor Dukcapil, tiga orang oknum Pegawai menghampirinya dan diduga melakukan tindakan penganiayaan.

“Tidak banyak bicara mereka langsung mengeroyok sampai di pinggir jalan, bahkan sempat saya di lempari kursi oleh oknum tersebut,” katanya.

Agung pun mengaku mendapat beberapa kali pukulan dari ketiga oknum pegawai yang mengeroyoknya.

“Mulai dari muka dan belakang punggung, karena saya di tempeleng, di tinju dan di tendang,” ngakunya.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, dirinya pun langsung melaporkan kejadian itu Ke Polres Jeneponto.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Nasaruddin membenarkan adanya oknum wartawan yang melaporkan dugaan penganiayan di kantor Disdukcapil Jeneponto,"Iye benar, penyidik segera melakukan proses penyelidikan sesuai SOP," jelas Iptu Nasaruddin.

Sedangkan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) hingga berita ini dipublikasikan belum dapat dikonfirmasi.