Pemkab Jeneponto Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka dengan Menggelar Deklarasi IKM

Terkini.id, Jeneponto - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto siap mengimplementasikan kurikulum merdeka di setiap unit pelaksana teknis lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Kesiapan itu ditandai dengan dilaksanakannya deklarasi percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dilaksanakan oleh DIsdikbud Jeneponto.

Baca juga: Hormati Jasa Perjuangan, Pemkab Jeneponto Berikan Bingkisan kepada Veteran

Deklarasi itu berlangsung di lapangan Parang Passamaturukang, jalan Pahlawan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin, 15 Mei 2023.

Hadir, Direktur guru pendidikan menengah dan pendidikan khusus Kemendikbud, Riset dan teknologi Republik Indonesia, bersama jajaran, Bupati Iksan Iskandar,Ketua DPRD Arifuddin, Wabup Paris Yasir, unsur Frokopimda, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) dan Kepala BBGP Sulawesi Selatan serta sejumlah Pejabat Lingkup Pemkab Jeneponto.

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dalam sambutannya menyampaikan, Deklarasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IMK) yang diselenggarakan oleh dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto dihadiri kurang lebih 2.500 orang kepala sekolah dan guru jenjang TK/PAUD, SD dan SMP.

Baca juga: Pemkab Jeneponto Melalui Diskominfo Launching Portal Satu Data

"Seperti kita saksikan saat ini peserta deklarasi yang terdiri dari kepala satuan pendidikan jenjang, SMP, SD dan TK/PAUD telah hadir memenuhi lapangan Parang Passamaturukang," kata Iksan Iskandar.

Menurutnya, deklarasi IKM itu sekaligus menjadi ajang sosialisasi secara luas, sehingga dapat menerapkan dengan cepat.

"Seluruh kepala sekolah dan guru harus berkomitmen bersama untuk mendukung dan melaksanakan Kurikulum Merdeka di sekolah secara sistematis dan sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan," jelas Iksan Iskandar.

Baca juga: Pemkab Jeneponto Audiensi dengan BMKG Terkait Rencana Pemasangan HF Radar di Wilayah Pesisir

Lebih lanjut Iksan Iskandar mengatakan, di Kabupaten Jeneponto, khususnya satuan pendidikan dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2022 lalu tercatat 250 satuan pendidikan telah melaksanakan IKM secara mandiri dan beberapa sekolah penggerak.

"Tentunya diharapkan tahun ajaran baru 2023/2024 ini akan bertambah jumlah satuan pendidikan yang terdaftar sebagai pelaksana IKM, sehingga seiring kebijakan pusat tahun 2024 tuntas seluruh satuan pendidikan sudah implementasi kurikulum merdeka," haranya.

Iksan menyadari, setiap kurikulum baru harus dilakukan penyesuaian-penyesuain secara bertahap dan perlu pembimbingan khusus.

"Pelatihan maupun bimbingan teknis sangat penting bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengoptimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka ini," terang Iksan.