Kebun Sekolah Wujudkan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting

Kebun Sekolah Wujudkan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting

S. Bachtiar

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Jeneponto - Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) stunting terhadap guru PAUD dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jeneponto.

Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto, Ferawati berlangsung di aula kantor Disdikbud Jeneponto, Senin, 8 JuliJuli hingga 12 Juli 2024.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto, Hj. Nurhayati pada kegiatan itu memaparkan materi stunting dan kebun sekolah.

Kebun Sekolah Wujudkan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah dari standar tinggi badan untuk usia anak, akibat kekurangan gizi kronis.

"Mengacu pada area yang dirancang khusus di lingkungan sekolah yang digunakan untuk kegiatan berkebun oleh anak-anak usia TK," kata Hj Nurhayati, saat memaparkan materi di hari ke 2, Selasa, 9 Juli 2024.

Gizi Buruk pada Ibu Hamil, asupan Gizi yang tidak teratur terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan, Infeksi Berulang seperti diare dan infeksi saluran pernapasan, kata Hj Nurhayati, dapat menghambat penyerapan nutrisi dan pertumbuhan anak.

"Kurangnya Pendidikan dan Pengetahuan Gizi pada orang tua atau pengasuh dapat menyebabkan pola makan yang tidak memadai untuk anak. Faktor sosial dan ekonomi, praktik pemberian makan yang tidak tepat, Kesehatan ibu dan anak, itu dapat menyebabkan terjadinya stunting," Jelas Hj Nurhayati.

Stunting kata Hj Nurhayati akan berdampak pada pertumbuhan gisik terhambat, peningkatan risiko penyakit, perkembangan kognitif dan emosional terhambat dan dampak ekonomi.

"Pemanfaatan halaman sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) untuk mendukung pencegahan stunting adalah inisiatif yang bertujuan untuk memanfaatkan ruang terbuka di lingkungan sekolah guna mendukung program-program yang dapat membantu mencegah stunting pada anak-anak," ungkap Hj Nurhayati.

Kebun Sekolah Wujudkan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting

Hj Nurhayati menegaskan, sekolah yang memiliki kebun menunjukkan komitmen terhadap kesehatan dan pendidikan, khususnya dalam pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Jeneponto.

"Kebun sekolah tentunya akan sangat berperan dalam pencegahan stunting, hasil panen dari kebun dapat mengurangi biaya pembelian makanan tambahan yang sehat bagi siswa. Peningkatan lingkungan sekolah akan dapat memperindah lingkungan sekolah, menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan segar," Ujarnya.

Ia menambahkan, pentingnya gizi dan mengkonsumsi makanan sehat dari hasil kebun berdampak positif, dimana siswa mendapat pengetahuan langsung tentang pertanian, siklus tanaman, dan tanggung jawab merawat lingkungan dan dapat memahami pengembangan keterampilan.

"Kegiatan berkebun mengajarkan keterampilan praktis seperti menanam, merawat, dan memanen tanaman, peningkatan kebugaran akan terselalu terjaga dengan aktivitas fisik di kebun, yanga dapat membantu meningkatkan kebugaran fisik siswa, kesejahteraan emosional, Interaksi dengan alam dan kegiatan berkebun dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan mengurangi stress," tutup Hj Nurhayati.