Mitra Terkini
Terkini, Jeneponto – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jeneponto melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Verifikasi dan Validasi Data Drop Out (Verval DO) serta Layanan Transisi Merdeka untuk Anak Tidak Sekolah (LTM ATS). Kegiatan ini melibatkan langsung para operator desa dan kelurahan se-Kabupaten Jeneponto. Rabu, 21 hingga 23 Mei 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Disdikbud Jeneponto ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto, H. Uskar B. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya akurasi data dalam upaya menekan angka putus sekolah dan memperluas akses pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Data yang akurat adalah fondasi dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang tepat sasaran. Kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif operator desa dan kelurahan, sangat menentukan keberhasilan program ini,” ujar H. Uskar B.
Bimtek ini juga dihadiri dan dipandu oleh Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Hj. Nurhayati, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas operator dalam memahami teknis input data serta prosedur pendataan anak tidak sekolah agar dapat segera ditindaklanjuti dengan program pendidikan yang sesuai.
“Dengan sinergi antara pihak dinas dan pemerintah desa/kelurahan, kita berharap data anak tidak sekolah di Jeneponto dapat segera ditangani secara sistematis dan tepat sasaran, kegiatan ini untuk mewujudkan program Presiden Prabowo Subianto,” jelas Hj. Nurhayati.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta yang berharap pelatihan serupa dapat dilakukan secara berkala guna memperkuat koordinasi dan pemutakhiran data pendidikan di tingkat akar rumput.
