Inovasi JEMPOL Tingkatkan Kunjungan Posyandu, Ratusan Ibu dan Anak Rutin Periksa Kesehatan di Jeneponto

Inovasi JEMPOL Tingkatkan Kunjungan Posyandu, Ratusan Ibu dan Anak Rutin Periksa Kesehatan di Jeneponto

S. Bachtiar

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Jeneponto — Sebuah inovasi unik bernama JEMPOL (Jemput Hadiah di Posyandu Langsung) yang diinisiasi oleh Puskesmas Binamu Kota mulai menunjukkan dampak signifikan terhadap peningkatan kunjungan ibu dan anak ke posyandu.

Melalui pendekatan berbasis insentif, program ini berhasil mendorong ratusan warga untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan setiap bulan.

Tujuan utama inovasi JEMPOL adalah mempercepat penurunan angka stunting dan wasting di Kabupaten Jeneponto, yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama dalam upaya peningkatan kualitas gizi anak-anak di wilayah Jeneponto.

Inovasi JEMPOL Tingkatkan Kunjungan Posyandu, Ratusan Ibu dan Anak Rutin Periksa Kesehatan di Jeneponto

Dengan mekanisme sederhana namun efektif, warga yang datang ke posyandu untuk memeriksakan balita mereka mendapatkan hadiah menarik seperti kebutuhan pokok, perlengkapan bayi, hingga voucher belanja. Hadiah-hadiah ini disiapkan oleh pihak Puskesmas, PKK bekerja sama dengan pemerintah Kelurahan dan sejumlah mitra swasta.

Kepala Puskesmas Binamu Kota, Imran Rosady, mengungkapkan, pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala.

Inovasi JEMPOL Tingkatkan Kunjungan Posyandu, Ratusan Ibu dan Anak Rutin Periksa Kesehatan di Jeneponto

“Sebelum ada JEMPOL, tingkat kunjungan ke posyandu cukup rendah. Tapi sejak program ini diluncurkan, jumlah ibu dan anak yang datang meningkat drastis. Ini bukti bahwa pendekatan berbasis penghargaan dapat menjadi pendorong perubahan perilaku,” kata Imran Rosady.

Selain pemeriksaan kesehatan rutin, program ini juga menyediakan layanan penyuluhan gizi, imunisasi, penimbangan berat badan, dan pengukuran tinggi badan untuk mendeteksi potensi stunting atau wasting sejak dini, seperti yang terlihat di Posyandu Melati Kelurahan Monro-Monro, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Selasa, 3 Juni 2025.

Data sementara menunjukkan, sejak JEMPOL diluncurkan awal tahun ini, telah terjadi peningkatan lebih dari 50% kunjungan ke posyandu dalam wilayah kerja Puskesmas Binamu Kota.

Inovasi JEMPOL Tingkatkan Kunjungan Posyandu, Ratusan Ibu dan Anak Rutin Periksa Kesehatan di Jeneponto

"Sebelum ada inovasi JEMPOL, biasanya hanya 20 hingg 30 Ibu hamil dan anak yang datang di Posyandu, setelah inovasi JEMPOL diluncurkan, Ibu hamil dan anak yang datang di Posyandu meningkat drastis, peningkatannya cukup drastis mencapai ratusan ibu hamil dan anak yang rutin datang ke Posyandu periksa kesehatan," jelas Imran Rosady.

Pemerintah Kabupaten Jeneponto pun menyambut baik inisiatif ini. Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Hj Syusanty A Mansyur, menyatakan akan.replikasi inovasi JEMPOL di wilayah Puskesmas lainnya sebagai bagian dari strategi percepatan penurunan stunting secara menyeluruh di kabupaten Jeneponto.

“Inovasi seperti ini yang kami butuhkan – sederhana, murah, tapi punya dampak besar terhadap perubahan perilaku masyarakat,” kata Hj Syusanty A Mansyur.

Dengan keberhasilan awal ini, diharapkan program JEMPOL bisa menjadi inspirasi bagi Puskesmas lain dalam menggalakkan kembali peran posyandu sebagai garda terdepan dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak.