Hari ketiga, Pekerjaan Fisik TMMD ke-116 Kodim 1425 Jeneponto Capai 10 Persen
Komentar

Hari ketiga, Pekerjaan Fisik TMMD ke-116 Kodim 1425 Jeneponto Capai 10 Persen

Komentar

Terkini.id, Jeneponto – Hari ketiga, Tim Satgas TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 116 Kodim 1425 Jeneponto terus bertempur menggenjot pekerjaan perintisan jalan sepanjang 1.750 meter di Lingkungan Bonto Ba’do hingga Kala’kara, Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Sabtu, 13 Mei 2023.

Hingga hari ke 3, pekerjaan perintisan jalan tersebut sudah mencapai 10 persen dan pekerjaan fisik lainnya juga sudah mencapai 7 hingga 9 persen.

“Memasuki hari ketiga, perintisan jalan kini sudah mencapai 10 persen,”kata Dansatgas TMMD 116, Letkol Inf. Agus Tanra.

Hari ketiga, Pekerjaan Fisik TMMD ke-116 Kodim 1425 Jeneponto Capai 10 Persen
Hari ketiga, Pekerjaan Fisik TMMD Ke-116 Kodim 1425 Jeneponto 10 Persen/S.Bachtiar

Selain perintisan jalan sepanjang 1.750 meter, TMMD 116 Kodim 1425 Jeneponto juga menggagas pekerjaan fisik pembangunan jembatan beton ukuran 2 x 18 juga sudah mengalami peningkatan pekerjaan.

“Pembangunan jembatan kemarin masih 7 persen pekerjaannya, namun saat ini sudah mencapai 9 persen,” ungkap Letkol Inf Agus Tanra.

Bukan hanya itu, untuk mendukung kualitas perintisan jalan itu, Tim Satgas TMMD 116 Kodim 1425 juga membangun beberapa plat duikker dan talud.

Hari ketiga, Pekerjaan Fisik TMMD ke-116 Kodim 1425 Jeneponto Capai 10 Persen
Hari ketiga, Pekerjaan Fisik TMMD Ke-116 Kodim 1425 Jeneponto 10 Persen/S.Bchtiat

“Plat duikker sudah 7 persen sedangkan pembuatan talud sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan juga mengalami kenaikan 9 persen,” ujarnya.

Sementara untuk rehab rumah tidak layak huni RTLH masih 0 persen,” rumah yang akan direhab sudah disurvei dan pengadaan bahan,” Tetang Letkol Inf. Agus Tanra.

Sedang pekerjaan non fisik, hingga kini belum berproses.

Hari ketiga, Pekerjaan Fisik TMMD ke-116 Kodim 1425 Jeneponto Capai 10 Persen
Hari ketiga, Pekerjaan Fisik TMMD Ke-116 Kodim 1425 Jeneponto 10 Persen/S.Bchtiar

“sasaran non fisik yakni penyuluhan tentang wasbang, pertanian, narkoba dan penyuluhan hukum belum berproses,”

Begitu juga dengan pekerjaan non fisik, Khitanan massal, pemberian paket bingkisan kepada anak stunting, pemberian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu,” jadi pekerjaan non fisik masih 0 persen,” pungkasnya.

Untuk mempercepat pekerjaan, Tim Satgas TMMD menerjunkan ratusan personil TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan warga.

“Tim Satgas melibatkan 150 yang terdiri dari TNI AD 112 orang, TNI AL 5 orang, TNI AU 5 orang, Polres 12 orang, Pemda 16 orang, masyarakat 25 orang,” jelas Dansatgas Letkol Inf. Agus Tanra.