H-7 Penutupan TMMD ke-116, Progres Pengerjaan Perintisan Jalan Capai 92 Persen
Komentar

H-7 Penutupan TMMD ke-116, Progres Pengerjaan Perintisan Jalan Capai 92 Persen

Komentar

Terkini.id, Jeneponto – Ambang batas pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 Kodim 1425 Jeneponto tinggal beberapa hari lagi, progres pekerjaan fisik pun menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Pelaksanaan program TMMD ke-116 tahun 2023 itu dilaksanakan di Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan yang dimulai sejak 10 Mei dan akan ditutup pada 8 Juni 2023.

Dansatgas TMMD ke 116 Kodim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Agus Tanra mengungkapkan perkembangan pekerjaan sasaran fisik dan non fisik.

“Progres kegiatan saat ini sangat menjualkan kemajuan, sejumlah item kegiatan sudah ada yang mencapai progres 100 persen baik kegiatan fisik maupun non fisik,” kata Letkol Inf Agus Tanra, Kamis, 1 Juni 2023.

Letkol Inf Agus Tanra mengharapkan doa dari masyarakat agar personil Satgas TMMD ke-116 diberi nikmat kesehatan.

Baca Juga

“Mari kita doakan, semoga tim satgas tetap bersemangat dalam kondisi yang sehat untuk tetap bekerja, agar dapat merampungkan kegiatan fisik maupun non fisik di TMMD ini dengan baik,” pungkas Letkol Inf Agus Tanra.

Lebih lanjut, Letkol Inf Agus Tanra menyampaikan, hingga hari ke-22 sasaran fisik perintisan jalan sepanjang 1.750 meter sudah mencapai 92 persen, pembangunan jembatan beton ukuran 2 x 18 meter sudah 100 persen.

“Untuk pekerjaan fisik pembuatan plat ducker ukuran 1 x 1 x 18 meter dengan tingkat pencapaian 91 persen, sementara progres pembuatan talud yang sudah dikerjakan tim satgas juga sudah mencapai 84 persen,” terang Letkol Inf Agus Tanra.

Sedangkan pengerjaan sasaran fisik tambah rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) ukuran 6 x 7 kini sudah mencapai 87 persen.

Progres sasaran fisik kata, Letkol Inf Agus Tanra, Satgas TMMD sudah menyelesaikan sejumlah kegiatan diantaranya, penyuluhan Wasbang, Pertanian, Narkoba, Hukum dan sunatan massal.

“Pemberian paket bingkisan kepada anak stunting dan pemberian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dalam waktu dekat akan dilaksanakan oleh Tim Satgas,” ujar Letkol Inf Agus Tanra.

Perkembangan pekerjaan program TMMD yang cukup signifikan itu tercapai berkat semangat 150 personil Satgas TMMD yang merupakan gabungan dari personel TNI, Polri, Pemkab Jeneponto dan warga dengan 1 unit excavator, 1 unit greder dan 1 unit bomag.