Mitra Terkini
Terkini.id, Jeneponto - Puluhan mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam gerakan mahasiswa dan pemuda Jeneponto bersatu melakukan aksi di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jeneponto Jl. Ishak Iskandar, Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Jeneponto, Kamis, 6 Agustus 2020.
Aksi unjuk rasa yang menyoroti terkait dengan lambatnya pelayanan online Disdukcapil Jeneponto berlangsung pukul 15.09 hingga pukul 16.00 Wita yang di kawal ketat oleh aparat Kepolisian dan Satpol Jeneponto.
"Sangat banyak masyarakat mengeluhkan pelayanan online yang diterapkan oleh Disdukcapil Jeneponto, pelayanan online Disdukcapil Jeneponto sangat lambang, dan banyak warga yang tidak terlayani," kata Koordinator Aksi, Irsan Karsa.
Irator aksi yang lain, menyampaikan, pelayanan pengurusan e-KTP dikantor Disdukcapil Jeneponto yang menggunakan sistem online sangat lambat bahkan sejumlah masyarakat yang hingga saat tidak terlayani.
"Beberapa bulan lalu sejumlah masyarakat telah mendaftar secara online melalui whatsapp pelayanan online Disdukcapil, semua persyaratan telah dikirim, namun sampai saat ini tidak terlayani oleh Disdukcapil, bahkan nomor WAnya diblokir oleh nomor WA pelayanan online Disdukcapil Jeneponto," tegas Yudistira.
Para pengunjuk rasa mendesak Bupati Jeneponto untuk mengevaluasi Kepala Disdukcapil Jeneponto.
"jika tidak mampu melaksanakan tugas, Kadisdukcapil Jeneponto sebaiknya mundur saja dari jabatannya," terang Yudistira.
Puluhan pengunjunjuk rasa ditemui oleh Kepala Seksi Sistim Informasi Administrasi Kependudukan, Ahmadi Iskandar.
"Kami juga punya keluarga yang mengalami itu, namun kami hanya menjalankan sistem berdasarkan aturan Dirjen Kependudukan dari pusat, ini diberlakukan karena adanya Pandemi Covid-19,"kata Ahmadi Iskandar.
Ahmad Iskandar juga mengakui bahwa dirinya bukan penentu kebijakan,"saya bukan penentu kebijakan, jadi aspirasi ini akan saya sampaikan kepada pimpinan kami," katanya.
Kepala Bidang pendaftaran dan kependudukan Disdukcapil Jeneponto, Hj Isnawati, yang ditemui awak media usai aksi unjuk rasa menyampaikan alasan sehingga dia tidak menemui pengunjuk rasa.
"Saya tidak menemui para pengunjuk rasa karena saya menerima tamu dari inspektorat," kata Hj Isnawati.
Hj Isnawati mengakui lambatnya Disdukcapil merespon pemohon melalui online.
"Bagaimana tidak lambat, kalau alat kami cuman satu, bagaimana bisa mau melayani dengan cepat sedangkan pemohon ratusan dalam sehari," jelas Hj Isnawati.
