NETWORK
Terkini, Jeneponto – Di momen puncak peringatan Hari Jadi Ke-161 Kabupaten Jeneponto, Pj Bupati Junaedi Bakri menyampaikan proyek strategis nasional pembangunan bendungan Karalloe yang telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi.
Di momen itu pula, Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri menyampaikan kepada Pj Gubernur Sulsel, bahwa air dari Bendungan Karalloe belum dapat pengairi seluruh persawahan di Butta Turatea.
“Alhamdulillah, Bendungan Karalloe sudah diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi, cuman Bapak Gubernur izinkan kami menyampaikan harapan masyarakat Jeneponto agar air dari Bendungan Karalloe betul-betul bisa dirasakan, bisa dinikmati oleh seluruh warga petani Jeneponto,” kata Junaedi Bakri, Rabu, 1 Mei 2024.
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri merasa yakin Pj Gubernur Sulsel dapat memperhatikan dan membantu para petani Jeneponto untuk mencarikan akses di Pusat dalam mewujudkan harapan petani.
“Saya yakin, Bapak Gubernur punya akses langsung ke Pemerintah pusat, termasuk ke Presiden Republik Indonesia karena contohnya, Stadion saja sudah lama direncanakan, alhamdulillah baru di era kepemimpinan bapak Pj Gubernur disetujui untuk dibangun stadion di Makassar, apalagi terkait dengan pemanfaatan Bendungan untuk petani,” harap Junaedi.
Junaedi Bakri juga menyampaikan keyakinannya terhadap Pj Gubernur Sulsel dapat menyampaikan harapannya kepada Kementerian yang berwenang.
“Air dari Bendungan Karalloe belum dirasakan seluruh petani Jeneponto, saya yakin Bapak Gubernur akan menyampaikan kepada Menteri PUPR untuk bagaimana air Bendungan Karalloe ini bisa dirasakan oleh seluruh warga, seluruh petani di Butta Turatea,” jelas Junaedi Bakri.
Terkait dengan hal tersebut, kepada Terkini, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bakal membantu Pj Bupati Jeneponto untuk berkomunikasi dengan pihak terkait di Pompengan dan Menteri PUPR.
“Jadi terkait dengan hal itu, apa yang disampaikan Pj Bupati Jeneponto itu merupakan upaya untuk meningkatkan stok pangan nasional, untuk itu Insya Allah saya akan berupaya maksimal,” tegas Bahtiar Baharuddin.
Lebih lanjut, Bahtiar Baharuddin mengatakan, jika saluran irigasi yang akan dibangun memerlukan waktu yang panjang, untuk itu Pj Gubernur Sulsel meyakini bahwa saluran irigasi perpipaan yang akan diupayakan untuk mewujudkan harapan petani di Jeneponto.
“Saluran irigasi perpipaan yang paling tepat, tidak memerlukan lagi pengurusan pembebasan lahan, untuk itu saya akan berupaya untuk menemui pihak terkait dalam membicarakan hal tersebut, doakan kami agar harapan itu terwujud,” harap Bahtiar Baharuddin.