Terkini.id, Jeneponto – Bupati Kabupaten Jeneponto, Iksan Iskandar harap perayaan Isra Miraj 1444 hijriah, 27 Rajab yang jatuh pada Sabtu, 18 Februari 2023 menjadi momentum meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
Dalam momen peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW yang disebut Isra Mi’raj, kata Iksan Iskandar menjadi peristiwa penting bagi umat Islam.
“Kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ini menjadi momentum untuk menenangkan dan menguatkan tekad dakwah Rasulullah setelah ujian yang datang silih berganti kepadanya, maka jadikanlah momentum Isra Mi’raj ini sebagai resolusi kita bersama dalam menghadapi setiap persoalan yang kita hadapi,” kata Iksan Iskandar, Sabtu, 18 Februari 2023.
Lebih lanjut, Iksan Iskandar menyampaikan, Isra’ Mi’raj merupakan sebuah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram Mekkah menuju Masjidil Aqsa dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha.
“Dalam kisah itu, Nabi besar Muhammad SAW menerima perintah untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu, untuk itu jadikan kisah ini untuk meningkatkan keimanan kita agar ketaatan, kedamaian selalu ada di hati kita, damai beragama dan damai di bumi, meskipun berbeda dalam menghadapi pesta demokrasi,” jelas Iksan Iskandar.
- Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar Buka Festival Guru 2023
- Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar Resmi Membuka Musda Ke-XV Muhammadiyah dan Aisyiyah
- Rakor dengan Mendagri, Bupati Jeneponto Bahas Langkah Cegah Inflasi
- Buka Kongres HPMT Ke-XVII, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar Harap Junjung Semangat Kebersamaan
- Buka Porseni Peringatan HAB ke-77 Kemenag Jeneponto, Bupati Tegaskan ini
Dimomen ini, Iksan Iskandar menyampaikan harapan agar masyarakat di Bumi Turatea dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan dalam meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
“Selamat Isra Mi’raj, Semoga di hari yang istimewa ini kita akan selalu dapat meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Mari memanfaatkan kesempatan dan membuat harapan untuk masa depan yang lebih baik,” harap Iksan.
Bupati Jeneponto dua periode itu menambahkan, pada hari istimewa ini, diharapkan dapat semakin mengingatkan untuk taat dalam melaksanakan kewajiban selaku ummat Islam dan sunnah-sunnah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Mari kita jadikan ibadah shalat sebagai suatu kebutuhan yang tak bisa ditinggalkan dan sebagai cahaya bagi kehidupan di dunia maupun di akhirat. Semoga di hari ini kita selalu dirahmati dan selalu ada di dalam lindungan-Nya,” tutup Iksan Iskandar.