"Kami bangga atas kemauan, kerjakeras dan kerja cerdasnya para tim olympiade Matsanda,," terangnya.
Hj Nuraedah pun mengungkapkan di awal kebersamaan dengan para guru dan siswa MTsN 2 Jeneponto yang harus memanggil satu persatu namun jarang ada yang bersedia.
"Itu bukan karena tidak mampu, tapi keraguan yang selalu menyelimuti. Kini tak perlu mengajak apalagi menyuruh dan memerintahkan untuk mengikuti kompetisi. Sudah menjadi panggilan hati dan jiwa, mencari peluang untuk berjuang dan mempersembahkan yang terbaik untuk Madrasah," pungkasnya.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada guru dan siswa yang telah sukses mengharumkan nama Kemenag dan Pemkab Jeneponto di ajang nasional.
"Terima kasih, selamat dan sukses buat para pemenang dan ustadz/ustadzah yang telah turut andil dalam mempersembahkan yang terbaik untuk Madrasah Kita,," tutup Hj Nuraedah.