DPRD Jeneponto Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Pemkab 2023
Komentar

DPRD Jeneponto Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Pemkab 2023

Komentar

Terkini, Jeneponto.- DPRD Jeneponto menggear rapat Paripurna dalam rangka penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun Anggaran 2023, pada Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jeneponto, Selasa, 23 April 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri pimpinan dan anggota DPRD kabupaten Jeneponto, unsur Forkopimda dan para pimpinan perangkat daerah.

Pj. Bupati Jeneponto Junaedi dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat, atas perkenannya untuk bersama-sama menyelenggarakan Rapat Paripurna ini sebagai wujud sinergi yang baik sehingga berbagai agenda pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses selama ini.

“Dan mohon ijin, meskipun kapasitas kami selaku Penjabat Bupati yang ditugaskan untuk mengisi kekosongan Kepala Daerah, namun menjadi tugas dan amanah bagi kami dalam menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah tahun 2023,” ucap Junaedi.

Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban merupakan agenda tahunan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Bupati Jeneponto menyampaikan target dan realiasi pendapatan dan belanja daerah serta terkait penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintah daerah, yang mengacu pada indikator kinerja makro yang didukung oleh seluruh Perangkat Daerah.

Berbagai upaya pencapaian indikator kinerja tersebut yang telah dijalankan dan dicapai pada tahun 2023, antara lain :

Berdasarkan hasil perhitungan PDRB tahun 2023 angka PDRB Perkapita atau atas dasar harga berlaku mencapai 29,32 triliun rupiah dengan kontribusi dari Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih menjadi penyumbang terbesar.

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 hanya 1,90%, atau menurun dari tahun 2022 yang mencapai 3,81%. Hal ini tentunya banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti produktifitas lahan pertanian dan stablitas indikator perekonomian lainnya.

Point pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 65,9 % meskipun peringkat IPM daerah ini masih perlu terus diakselerasi.